hidup itu tentang...

hidup ini bukan tentang mengumpulkan nilai.
bukan tentang berapa banyak orang yang meneleponmu dan juga bukan tentang siapa pacarmu, bekas pacarmu atau orang yang belum kamu pacari. bukan tentang siapa yang telah kau cium, olahraga apa yang kau mainkan, atau pemuda atau gadis mana yang menyukaimu. bukan tentang sepatumu atau rambutmu atau warna kulitmua atau tempat tinggalmu atau sekolahmu. bahkan juga bukan tentang nilai-nilai ujianmu, uang, baju, atau perguruan tinggi yang menerimamu atau yang tidak menerimamu. hidup ini bukan tentang apakah kau memiliki banyak teman, atau apakah kau seorang diri, dan bukan tentang apakah kau diterima atau tidak diterima oleh lingkunganmu. hidup bukanlah tentang itu.
namun, hidup ini adalah tentang siapa yang kau cintai dan kau sakiti. tentnag bagaimana perasaanmu tentang dirimi sendiri. tentang kepercayaan, tentang kebahagiaan, dan welas asih. hidup adalah tentang menghindari rasa cemburu, mengatasi rasa tak peduli, dan membina kepercayaan. tentang apa yang kau katakan dan yang kau maksudkan. tentang menghargai orang apa adanya dan bukan karena apa yang dimilikinya. dan yang terpenting, hidup ini adalah tentang memilih untuk menggunakan hidupmu untuk menyentuh hidup oranmg lain dengan cara yang tak bisa digantikan dengan cara lain. hidup adalah tentang pilihan-pilihan itu.

(dikutip dari chicken suop for teenage soul)

kerinduanku

kurindu masa kecilku
masa-masa yang penuh kehangatan itu
tiada duka kurasa
indah dan damai, diriku begitu dimanjakan

kuingin kembali ke masa kecilku
dan kuingin terus berada di masa itu
salah memang jika kuberpikir seperti itu,
hanya saja aku sudah lelah dengan dengan semua yang kujalani ini
kuterlalu lelah tuk menjalaninya sendiri
saat ini, meski banyak orang di sampingku,
sering kali kutak dapat temukan tempat tuk berlindung dari semuanya
dan saat kesepian itu menghampiri
hidup terasa begitu menyedihkan

kubenci ketidak berdayaan ini
benci...
sangat benci...
kuberharap suatu hari nanti
kudapat berdiri tegak di atas kakiku sendiri tanpa seorang pun
agar kutak lagi rasakan kesedihan ini
kuharap kukan segera menghadapi saat-saat itu

atau akan lebih baik jika kutemukan seorang tuk berbagi...

kutersesat dalam jiwaku

jiwa ini hampa
tanpa tahu harus ke mana
kebingungan selalu menghampiriku
kutersesat dalam jiwaku

ingin rasanya kuterus berlari
berlari tanpa pernah berhenti
karena kutahu, sedetik saja kuberhenti
jiwa ini akan kembali tersakiti

ingin kumiliki seorang tuk berbagi
hanya seorang saja
kuterlalu lelah tuk memikulnya sendiri

akankah kutemukannya
seorang teman jiwa 'tuk berbagi s'lamanya?

smua itu baik adanya

dalam hidup, byk bgt peristiwa yang kita alami
ada yang menyenangkan dan ada yang tidak menyenangkan
utk peristiwa yang menyenangkan seh mungkin kita tidak ambil pusing ya, tapi kl something yang ga menggenakkan, pasti terkadang kita menyesalinya...
kita berpikir yang kita jalani itu yang terbaik, namun ternyata sebaliknya...
"kenapa seh harus gini jadinya... atau ga seharusnya g begini...", itu adalah kata-kata yang sering kita lontarkan..
namun kita salah, kita tak seharusnya menyesal karena telah memilih jalan tersebut, karena jika kita tidak pernah memilih jalan tersebut atau kita ga pernah ngalamin hal itu, pasti kita ga akan tau kalau hal itu salah....
kita hanya harus bersyukur, karena dengan begitu, kita menjadi tahu dan bisa belajar dan berusaha agar tidak mengulangi kesalahan yang sama...
jadi teman-teman semua, jangan pernah menyesali apa yang terjadi, yang menyanangkan ataupun tidak, semua ada hikmah dibaliknya...
OK?

suara hati

salahkah bila diriku mengharap seseorang
kutak tahu lagi harus bagaimana
semuanya begitu membingungkan
kubenci kerapuhan jiwaku ini
tapi kutak berdaya
ingin rasanya kubisa berdiri tegar seorang diri
tapikutak bisa

saat ini
dalam kesendirian ini
kuterus berlari dan berlari
karna sedetik saja kuberhenti
jiwa ini akan kembali tersakiti

kuberharap suatu hari nanti aku akan menemukannya
dan bila saat itu tiba, kuakan berhenti berlari
dan membebaskan jiwaku ini